Apakah Anda pernah mendengar kata “PIP”? Tentunya kata pip sudah tidak asing lagi bagi pada trader, khususnya trader forex.
Nah sebenernya apa sih itu PIP? Untuk membahas ini, kita harus memahami terlebih dahulu pentingnya konsep PIP dalam trading forex.
Apa Itu PIP
- PIP (Price Interest Point) adalah unit untuk mengukur perubahan nilai tukar antara dua mata uang yang berbeda.
- Satu PIP biasanya adalah pergerakan 0,0001 pada pasangan mata uang yang dikutip dengan empat digit desimal, kecuali untuk pasangan dengan Yen Jepang yang menggunakan dua digit desimal dan Gold (XAU) yang menggunakan 1 digit desimal
Contohnya :
- EUR/USD: 1 PIP = 0,0001 (EUR/USD dari 1.23400 ke 1.23410 berarti naik 1 PIP.)
- USD/JPY: 1 PIP = 0,01 (USD/JPY dari 105.670 ke 105.680 berarti naik 1 PIP.)
- Gold (XAU/USD): 1 PIP = 0,1 (XAU/USD dari 1325.60 ke 1325.70 berarti naik 1 PIP.)
Pengertian Pipette
- Pipette adalah pecahan dari PIP, biasanya menggunakan digit desimal kelima atau ketiga.
- Contoh: GBP/USD bergerak dari 1,33215 ke 1,33216 berarti pergerakan ini satu pipette (0,00001 USD).
Cara Menghitung Nilai Pip
Menghitung nilai pip adalah salah satu keterampilan dasar yang perlu dikuasai oleh para trader forex. Nilai pip menunjukkan perubahan terkecil dalam nilai tukar pasangan mata uang, yang dapat mempengaruhi keuntungan atau kerugian dari perdagangan tersebut. Mari kita lihat beberapa contoh untuk memahami bagaimana cara menghitung nilai pip dalam berbagai pasangan mata uang.
Contoh 1: USD/CAD = 1.0200
Untuk pasangan mata uang USD/CAD dengan nilai tukar 1.0200, ini berarti 1 USD setara dengan 1,0200 CAD. Perubahan nilai pip dihitung dengan rumus berikut:
Note: jika nilai tukar berubah, maka nilai pip juga akan berubah.
Contoh 2: GBP/JPY = 123.00
Untuk pasangan mata uang GBP/JPY dengan nilai tukar 123.00, perubahan satu pip adalah 0,01 JPY karena pasangan mata uang ini menggunakan dua digit desimal. Perhitungan nilai pip adalah:
Dengan memahami cara menghitung nilai pip, trader dapat lebih baik mengelola risiko dan menghitung potensi keuntungan atau kerugian dalam perdagangan forex mereka.
Ukuran Kontrak dalam Trading
Disaat trading forex, ada beberapa ukuran kontrak yang penting untuk dipahami yaitu:
- Kontrak standar: besarannya 1 lot = 100.000 unit
- Kontrak mini: besarannya 1 lot = 10.000 unit
- Kontrak mikro: besarannya 1 lot = 1.000 unit
Menghitung Profit Dan Loss Di Pair Mayor
Pair Mayor adalah pair mata uang yang melibatkan USD dengan volume trading yang tinggi. Pair ini dibagi menjadi 2 yaitu:
USD sebagai quote currency (misal: GBP/USD, EUR/USD) disebut juga direct pair.
USD sebagai base currency (misal: USD/JPY, USD/CHF) disebut indirect pair.
Rumus Perhitungan:
- PIP: Besar Lot x Tick Size
- Profit/Loss: Selisih dari nilai tukar x PIP
Contohnya:
Andaikan Anda trade posisi beli (long) EUR/USD sebesar 1 lot standar (100.000 unit) dan harga saat ini adalah 1.2000.
Pip value = $10, maka setiap pergerakan 1 pip bernilai $10.
Jika harganya naik dari 1.2000 menjadi 1.2100 (naik 100 pip),
maka anda mendapatkan profit sebesar 100 pips x 1 lot x $10 = $1000
Menghitung Profit Dan Loss Di Pair JPY
- Contohnya:
Jika Anda membuka posisi Sell (short) pada USD/JPY dengan ukuran 1 lot standar (100.000 unit). Harga pembukaan: 105.770 dan harga penutupan: 105.670.
Pip value = $6,5 maka setiap kenaikan / penurunan 1 pip bernilai $6.5
Harga 105.77 turun menjadi 105.67 (turun 10 pip)
Jadi anda profit dari open posisi sell (short) sebesar 10 pips x 1 lot x $6.5 = $65
Menghitung Profit Dan Loss Di Pair Gold
Dalam trading Gold (XAU/USD), cara penghitungannya agak sedikit berbeda:
- Profit/Loss: Selisih harga * Besar Lot * Contract Size
- Contract Size gold adalah: 100/troy ounce.
sehingga hitungan sbb:
1 lot = 100 ounce - Contohnya:
Jika Anda membuka posisi Sell (short) pada XAU/USD dengan ukuran 1 lot di harga 1250.00 dan ditutup di 1240.00 (turun 100 pip)
Pip value = $10
Jadi profit yang anda dari open sell (short) sebesar 100 pips x 1 lot x $10 = $1000
