Apa Itu Forex
Gampangnya begini, forex adalah pasar dimana kita dapat trading berbagai mata uang global. Namanya pasar tentu ada yang beli dan ada yang jual.
Jika Anda pernah bepergian ke negara lain, Anda biasanya menemukan money changer di bandara, dan kemudian menukarkan uang yang Anda miliki ke uang negara yang Anda kunjungi. Disana Anda akan melihat layar yang menampilkan harga-harga yang berbeda untuk mata uang yang berbeda, ini disebut Nilai Tukar.
Nilai tukar adalah harga relatif dari dua mata uang, dari dua negara yang berbeda.
Dengan kata lain Anda menjual uang anda untuk membeli mata uang negara yang anda kunjungi.
Jadi forex (FX), adalah pasar global yang ter desentralisasi di mana mata uang dunia berpindah tangan. Nilai tukar berubah setiap detik sehingga pasar terus berubah.
Terdesentralisasi artinya tidak ada 1 pihak pusat yang bertindak sebagai centralized exchange, seperti halnya bursa saham, sehingga patokan harga dari masing-masing money changer tentu berbeda-beda.
Transaksi Forex
Hanya sebagian kecil dari transaksi forex terjadi dalam “ekonomi riil” yang melibatkan perdagangan internasional, contohnya : seperti penukaran uang di bandara tadi.
Tapi sebaliknya, sebagian besar transaksi mata uang yang terjadi di pasar forex (beli dan jual) karena alasan spekulatif, dengan harapan suatu saat nanti mereka dapat menjualnya dengan harga yang lebih tinggi di masa yang akan datang.
Jika kita membandingkan volume perdagangan di New York Stock Exchange (NYSE) dengan pasar forex, maka pasar forex ini terlihat sangat raksasa.
Dimana NYSE dengan volume transaksi $200 miliar/hari, sedangkan forex sebesar $6.6 Triliun/hari.
Selain ukurannya, pasar forex juga jarang tutup! Pasar forex buka 24 jam sehari dan 5 hari seminggu, hanya ditutup selama akhir pekan.
Jadi pasar forex tidak seperti pasar saham atau obligasi, pasar forex TIDAK ditutup pada akhir setiap hari kerja.
Sebaliknya, perdagangan hanya bergeser ke pusat keuangan yang berbeda di seluruh dunia. Hari dimulai ketika trader dimulai di Auckland / Wellington, kemudian pindah ke Sydney, Singapura, Hong Kong, Tokyo, Frankfurt, London, dan akhirnya, New York, sebelum perdagangan dimulai lagi di Selandia Baru!
Apa Yang Ditradingkan Di Forex
Jawaban sederhananya adalah UANG. Secara khusus, valas.
Karena Anda tidak membeli sesuatu secara fisik, jadi kira-kira seperti ini, bayangkan seperti membeli saham sebuah Perusahaan. Harga mata uang biasanya merupakan cerminan langsung dari kesehatan ekonomi masing-masing negara saat ini dan di masa depan.
Dalam forex, ketika Anda membeli, katakanlah, Yen Jepang, Anda pada dasarnya membeli “saham” dalam ekonomi Jepang. Jadi Anda memperkirakan bahwa ekonomi Jepang baik-baik saja, dan bahkan akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu. Disaat nanti Anda menjualnya lagi ke market forex, berharap akan naik dan mendapatkan profit.
Secara umum, nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lainnya merupakan cerminan dari kondisi perekonomian negara tersebut, dibandingkan dengan ekonomi lainnya.
Mata Uang Utama (Major)
Meskipun ada banyak mata uang yang di tradingkan, sebagai trader forex yang baru, Anda mungkin akan memulai trading dengan “mata uang utama“. Mereka menyebutnya “major currencies” karena mata uang ini yang paling banyak ditradingkan dan mewakili beberapa ekonomi terbesar di dunia.
Adapun Major Currencies ini adalah mata uang USD, EUR, JPY, GBP, dan CHF.
Sedangkan AUD, NZD, dan CAD mereka menyebutnya sebagai Commodity Currencies. Tetapi menurut saya semua mata uang diatas adalah yang major.
Di bawah ini, kami mencantumkannya berdasarkan simbol mereka, negara tempat mereka digunakan, nama mata uang, dan nama panggilan kerennya.
Cara penulisan simbol mata uang selalu memiliki tiga huruf, di mana dua huruf pertama mengidentifikasi nama negara dan huruf ketiga mengidentifikasi nama mata uang negara itu, biasanya huruf pertama dari nama mata uang.
Sebagai contohnya NZD
NZ untuk New Zealand, dan D karena menggunakan nama Dollar.
Contoh lagi GBP.
GB untuk Great Britain, dan P karena menggunakan nama Poundsterling.
